Selasa, 25 Oktober 2011

Senyum Karena Kak Lang :)

Hari itu adalah hari pertama aku UTS, yang kebetulan waktunya ulangan sejarah sama kimia. Aku yang masih kelas X, pastinya ulangan duduk sama kakak kelas XI. Kelasku kebagian berpasangan sama kakak XI IA 4. Posisi bangku ulanganku cukup ulangan untuk taktik mencontekku. Bukannya aku tidak belajar sama sekali sehingga aku mencontek, tetapi aku kurang mampu di beberapa pelajaran. Oh ya, kembali lagi ke masalah pasangan dudukku. Aku kira aku bakalan duduk sama anak cewek, tapi ternyata aku duduk sama anak cowok. Oke, tak masalah. Aku rasa, aku bisa mengatasi hal itu.

Jam pertama sejarahku sukses! Tapi ketika jam kedua, waktunya ulangan kimia. Oke aku ngaku, aku kurang seberapa bisa sama kimia! Apalagi kemaren malemnya aku kurang serius belajarnya. Menyesal. Hanya itu yang aku rasakan. Tapi ketika itu aku tak lagi memikirkan penyesalanku, aku memikirkan bagaimana caranya aku bisa menyelesaikan ulangan itu. Akhirnya gak pake malu aku beraniin diri buat minta dikerjain sama kakak sebelahku. Tapi apa yang terjadi? Dia gak bisa! Oke, sama. Gak sampe situ, aku coba nanya ke kakak yang duduk sama temenku, yang kebetulan dia duduk di depanku. Kakak itu kakak yang hmm menurutku, asik, lucu, baik, nice men! Balik lagi sama ulanganku, dia bisa bantu aku banget. Bersyukur, lega. Yes, akhirnya bel bunyi! Satu persatu mulai mengumpulkan, hal itu sangat mengganggu konsentrasiku.

Hari kedua, kakak kelas yang ada di sebelahku bertukar bangku dengan kakak yang ada di depanku. Oh ya aku lupa memperkenalkan kakak depanku itu, namanya kak Lang. Dia anak osis, namun sayaaang..kelakuannya tak mencerminkan seorang anak osis yang bisa dicontoh! Tapi seterahlah, osis juga manusia.. yang penting buat aku, kak lang itu baik banget sama aku. Selama 5 hari ulangan aku duduk sama dia, setiap hari dia bisa buat aku tersenyum bahkan ketawa. Dia juga tipe orang yang sabar banget. Kebukti dari setiap aku gangguin dia, dia gak pernah marah gaeeesss :)

Gak kerasa hari ini udah hari Sabtu, itu berarti selesai sudah duduk sama kakak kelasnya. Oh andai aku bisa jujur.. Aku masih pengen bisa duduk sama kak Lang, bisa main sama dia! Mungkin aku bakal kangen gara-gara ulangannya sudah selesai. Aku bakal kangen waktu aku bilang "Jangan tinggal aku talah kak. Tungguin! Bantuin kek" dan dia cuma jawab dengan cara mengeceku-_- oke, nyebelin memang! Taapi aku suka caranya buat aku tersenyum.
Aku juga bakal kangen waktu dia sekedar pegang tanganku, atau megang kepalaku :((( iyaaa aku kangen! Apalagi kalo pas aku mau nyontek ke temen belakangku! Dia pasti sewot sendiri.

#Dear kak Lang~ i miss you :'( aku kangen caramu buat aku senyum, ketawa, sampe sebel. Aku juga kangen sama kesabaranmu ngehadepin aku :( Kangen sumpahpahpah ilooo kak!

Senin, 24 Oktober 2011

Bahagiamu Dengan Dirinya :')

10 tahun sudah aku angkat kaki dari kota Metropolitan ini. Itu berarti sudah 10 tahun lamanya aku merindukan sosok cantik yang sampai sekarang aku cintai. Yah, Bella namanya! Dia adalah sahabatku dari kecil yang lama kelamaan persahabatan itu dibumbui dengan perasaan “lebih”. Itu masih bagiku, entah bagi Bella. Aku masih ingat betul, 10 tahun yang lalu sebelum keberangkatanku ke Jerman karena ayahku mendapat tugas di sana, aku bertemu Bella untuk terakhir kalinya di taman dekat rumah kami. Di taman itu ada sebuah pohon beringin besar yang menjadi saksi janjiku untuk kembali menemui dia setelah tugas ayahku selesai.
Hingga sekarang, pohon beringin di taman dekat rumahku ini masih tumbuh kokoh. Aku sangat rindu hembusan angin dan suasana di bawah pohon ini. Rasanya dadaku sesak seperti kekurangan nafas atau entah apa. Sakit yang sangat sakit dan nusuk banget kalo inget kenangan ku sama Bella. Tapi aku punya pikiran harus ketemu sama Bella hari ini juga! titik. Kedatanganku ke Indonesia hari ini tanpa memberi kabar pada Bella sebelumnhya, karena aku berniat memberi kejutan padanya.
***
Setelah aku makan malam, aku berangkat ke rumah Bella. Rumah Bella masih tampak seperti dulu, belum ada yang berubah! Rumah Bella ini juga termasuk tempat penuh kenangan, dulu aku dan Bella sering bermain di ruang tamunya, entah itu hanya bercanda ataupun sekedar coret-coret kertas. Aku mengetok pintu rumahnya dan berkali-kali mengucapkan salam, namun nihil hasilnya! Tidak ada seseorang pun di dalam rumah itu. Kemana Bella? Kemana orang tua Bella? Kemana pembantu Bella? Ah baiklah, mungkin mereka sedang keluar. Aku memutuskan untuk menunggunya di dalam mobil. Setengah jam berlalu, satu jam hampir 15 menit ternyata lama aku menunggu. Sudahlah, aku menyerah malam ini. Akhirnya kuputuskan untuk sekedar berkeliling kota Jakarta yang ramai ini, entah cari cemilan ataupun sekedar menghirup udara di kota ini. Semakin malam, semakin ramai saja kota ini, meskipun sebenarnya besok bukan hari libur. Warung-warung temaram makin panas saja, hiburan di sana sini masih tersedia.
Akhirnya sampai juga aku di rumah. Segera aku menuju kamar untuk menenangkan pikiranku tentang Bella. Dimana dia? Bagaimana kabarnya? Apa dia masih setia menungguku hingga saat ini, seperti aku yang setia menunggunya? Ya, macam-macam pertanyaan menghantui pikiranku. Tapi aku selalu berusaha untuk positif thinking.
Pagi ini, seusai mandi dan sarapan aku memutuskan untuk ke rumah bella. Tidak lupa aku membawa hadia yang sudah khusus aku siapkan untuk dia.
"Assalamualaikum" seraya mengetok pintu.
"Waalaikumsalam" jawab wanita separuh baya.
"Maaf cari sapa ya den?" lanjutnya
"Mau cari Bella ada bik?" sambil melongok ke dalam rumah Bella.
"Ehhh anu den, non Bellanya..." terbata dalam mengucap.
"Kenapa bik?" tanyaku bingung
"Mari masuk dulu den, biar saya panggilkan ibunya mbak Bella" jawab bibik.
Suasana dalam rumah Bella masih seperti dulu. Tentram sekali rasanya. Tak lama kemudian, wanita separuh baya yang sangat ku kenali sosoknya.., Ya, itu mama Bella! Tante.. Segera aku menghampiri tubuh renta itu. "Aduh ini nak Vicky? Makin ganteng kamu kiii.." puji mama Bella.
Tapi ah bukan itu yang aku cari sekarang! Aku cari Bella! Aku kangen dia! Kemana dia??
"Maaf tante, Bellanya kemana ya?" tanyaku pada mama Bella.
"Naaak, sebenarnya Bella....." seperti menahan sesak tante mengatakannya.
"Kenapa te?"
"Ayo ikut tante kii" ajak tante. Gak pake lama aku langsung menyetujuinya, asal aku bisa bertemu dengannya.

Rumah mewah seperti istana. Entah rumah siapa ini. Entah tante ingin membawaku kemana, aku hanya bisa mengikuti tante yang masuk ke dalam rumah itu.
Tuhaaaaann !!! Foto itu? Bella dengan pria berseragam polisi lengkap. Siapa itu Siapa?? Atau mungkiiiiiiiinnn??????!!! Oke aku tahan dulu semua pertanyaan itu.
5 menit kemudian, Bella keluar dari dalam rumahnya. Dia semakin cantik saja, semakin mengaguminya. Ah aku merindukan sosoknya..
Langsung ku peluk dia, dia juga membalas pelukanku. Entah ada rasa yang mengganjal ketika aku memeluknya. Mungkin karena kami lama tak berjumpa dengannya. Entahlah...
Setelah kami saling menanyakan kabar dan lain-lainnya, aku memberanikan diri "Bella, itu siapa?". Namun Bella hanya terdiam  sambil memandangku. Aku semakin bingung saja.
"Bella, coba jelaskan padaku. Siapa dia? Atau diaaa..." belum sempat aku meneruskan kalimatku, dia segera menjawab "Dia suamiku ki.." meskipun dia menjawab dengan suara yang sangat pelan karena terhalang oleh tangisnya, tapi aku bisa mendengarnya. Cukup kaget.
"Maafin aku Vick, aku gak sempet kasih kabar kamu. Kamu boleh marah sama aku, ataupun benci sama aku. Tapi plis, maafin aku" Bella meneruskan kalimatnya.
Kali ini aku yang diam. Entah aku harus menjawab apa. Aku bingung. Aku sakit hati dengan semua ini. Sangat-sangat kecewa!! Jahat sekali Bella padaku? Apa salahku? Apa dia sudah tak mencintaiku? Atau dia melupakan janji kita yang dulu? Sekali lagi aku tegaskan, ENTAHLAH AKU BINGUNG !!

Tanpa pikir panjang, aku langsung saja memberikan hadiah yang khusus aku belikan untuk dia. Hadiah berupa Cincin emas putih berbentuk hati dan seikat mawar merah yang tentunya menjadi kesukaannya.
"Vicky, jangan. Bawa saja hadiah ini. Aku tak pantas menerimanya"
"Sudahlah Bell, terimalah. Jangan membuatku semakin terluka dengan penolakkanmu ini" ucapku dengan sok tegar. Aku tak akan menangis di depannya!

Aku sudah sangat muak dengan semua ini ! Aku benci hal ini ! Aku menyesali keputusannku dulu. Andai saja dulu aku tak meninggalkannya. Andai saja di bisa setia menungguku! Tentu saja akhirnya tak akan seperti ini ! Ya tak akan.. Mungkin dia akan bersamaku, dan foto yang aku lihat tadi rasanya lebih pantas jika aku dengannya. tapi aku bisa apa?  Ini sudah takdir. Tak ada yang bisa disesali. Inilah akhir ceritaku dengan Bella. Tapi ini bukan akhir cintaku untuk Bella ! Aku akan tetap mencintainya sampai kapanpun. Cinta memang tak harus selalu memiliki. dan kini, aku harus mengalah demi cinta, demi melihatnya bahagia.

Entah apa rasanya!

Cinta pada pandangan pertama, atau bahasa gaholnya love at first sight, tentunya semua udah pada tau. Anak kecil yang masih bau kencur (seperti saya) sampai orang dewasa pasti udah pada paham dan pernah ngerasain love at first sight! :)
Banyak orang yang bilang, cinta pada pandangan pertama itu rasanya 'sesuatu' pake banget! Emang sih, aku sendiri yang pernah ngerasain juga ngerasa kaya gitu haha. Bener-bener indah gak kebayang! Dan rasanya bedaaaaa beuds sama kalo kita cuma sekedar naksir sama si doi. Lo gak percaya? Mangga dibuktikeun~


***
Hari itu baru minggu pertama aku mulai pelajaran di sekolah baruku. Kebetulan waktu itu lagi pelajaran bahasa Indonesia, ditengah-tengah jam pelajaran itu, ada 3 orang kakak kelas masuk ke kelas untuk promosi tentang tes osis. Aku yang kebetulan banget duduk di bangku depan punya peluang lebih gede buat merhatiin kakak kelas yang lagi promosi. Tapi entah kenapa waktu itu mataku bener-bener serasa kena vacum cleanner, perhatianku tersita buat seorang kakak osis yang ada diantara tiga lainnya.
Ya, anak itu berdiri pas di depanku! Wajahnyaaaaa, matanyaaaa....ah gak nahan sumpah (з´⌣`ε) !!! Mataku segera menelusuri dada sebelah kanannya. Dan jengjengjeng~ namanya itu SEPTIAN KURNIA teman-teman :)

Itulah awal aku tau ada anak secakep dia di antero sekolahku haha ciyeeeh banget. Dan sejak itu, aku mulai cari informasi tentang dia. Bukan informasi yang terlalu ngebet, hm sekedar pengen tau kelasnya aja. Tapi Tuhan bener-bener tau banget apa yang aku rasain! Berbagai informasi tentang dia dateng silih berganti dari temen-temenku. Memang enggak semua info tentang kamu aku dapet, tapi seenggaknya aku punya modal buat kenal kamu. Itu memang dampak positif punya temen-temen sebaik mereka.
Tapi disamping dampak positif, ada juga dampak negatifnya! Sejak mereka tau aku ngefans sama kak Septian, nahasnya mereka pada doyang banget ngejekin aku kalo ada kak Septian lewat-___-
Awalnya emang gak enak banget, sungkan gitu... tapi alhamdulillah lama-lama aku cuek!!!
***
Tanggal 17 Agustus. Tanggal itu tanggal kemerdekaan negara kita tercinta yang selalu dirayakan dengan 'upacara' pastinya. Dan waktu itu sekolahku juga ngelaksanain upacara 17-an. Yang paling berkesan adalah, aku berdiri disamping kak Septian yang waktu itu jadi petugas upacara kelas sebelah! senengnya naujubillah bukan main meeeeeennnn ƪƪ'') (''ʃʃ
Pulang dari upacara, aku iseng-iseng buat sms kamu. Yaaaaaaa intinya buat minta maaf gara-gara ulah temenku yang sering ngejekin gapenting gituu... Tapi mbooooookk balesanmu nyegeki ati mas! Dan mulai dari situ, aku udah males sama kamu! Buat aku, kamu itu sok cool jutek cuek nggapleki nyebelin dan semuaaaa yang jelek wes pokoknya !!!!

Lama-lama aku udah kehilangan rasa tertarik sama kamu, malahan yang ada itu rasa muak yang banget banget bangetan sama kamu!! Naksir sama orang sombong sok cool jutek cuek kaya kamu itu bener-bener gak guna hellooo hahaha
Dan yes, eyke berhasil bok datar sama kamu. Habis lama-lama kamu diliat juga enek bangeeeet wkwkwkwk


Oke, itu DULU sebelum tanggal 21 okt 2011, jam sepuluh malem pas kamu sms aku. Ya, kamu sms aku!! TUMBEN BANGET? Bukan cuma gara-gara tumben kamu sms aku, tapi tumben juga sejak kita sms-an kamu over sama aku! Aku gabisa geer gara-gara kamu sms aku dan over ke aku, kenapa? Karena ternyata kamu juga belum tahu aku yang mana-_-"
Oke, lama-lama kita deket, dan kamu sendiri pernah ngajak aku keluar. Jujur, aku seneng kamu berubah gak kaya dulu yang jutek cuek nyebelin. Tapi perubahan sifatmu itu bikin aku mikir ada apa sebenernya :/ hal konyol kan kalo orang yang pertamanya cuek, sekarang jadi over gitu sama aku?!
Tapi biarinlaaah, aku juga yang penting happy :p hahaha. Dan aku gak mau kedeketan kita ini cepet berakhir. 
  #DEARYOU *muah*  

Rabu, 12 Oktober 2011

Sekedar Ngoceh :)

Semua orang pasti punya yang namanya "sahabat". Begitu juga gue! Gue punya sahabat bermacam-macam jenis sampe bermacam-macam level meeen! Levelnya udah kaya level maicih cyiiiiin ;;) Bukannya gue jahat gara-gara pilih kasih dengan cara ngelompokin mereka. Semua itu karena gue doyan pake banget pake sangat sama maicih! Tau maicih kaan? Kripik singkong yang pedesnya dih naujubillah enaknya.... Gue paling suka sama maicih level 10, biarpun sebenernya tiap selesai makan tuh kripik, gue jadi kebelet boker-____- Tapi gue enjoy aja. Abis emang aseli tuh maicih bikin gue ketagihan sampe bikin bibir gue merah merona bak buah apel yang udah mateng dan siap makan!
Dan lo tau abis gue baca tulisan di atas, gue jadi mikir kenapa gue malah bahas mak-icih? Hahaha okeoke anggap saja hanya opening ceremony yaaa :D

Gue punya banyak banget temen, sahabat dan alhamdulillah musuh juga..... sedikit! Cara gue dapetin mereka semua gak pake ilmu orang pinter hlo! (bc: dukun) Caranya gampang banget buat gue. Dan puji Tuhan, gue bener-bener bersyukur jadi diri gue ini, meskipun 'kadang' gue pengen bisa jadi kaya orang lain. Tapi nonononono! Itu berarti kita gak bersyukur. Gak bersyukur itu dosa. Dan dosa itu pasti gara-gara setan. Dan kalo kita kaya gitu berarti kita temennya setan-_____- apadeh maksudnya? Tapi gak munafik juga, namanya juga manusia kan yaaa :D

"Gue ini kaya apasih orangnya?" pertanyaan yang selalu gue tanyain ke temen-temen gue. Dan kalo mereka gak jawab, gue suruh mereka buat traktir gue eskrim sampe puas. Hahaha mungkin sekilas lo mikir gue itu matre, yakan? Tapi itu salah bangeeeeettt.
Kata temen-temen gue : gue itu baik pake banget, ramah pake banget, manis pake banget, lucu pake banget, dll yang baik-baik ditambah kata 'banget' ! Inget tuh! Kalo sampe lupa, ati-ati aja elu entar disamperin sama tuyul botak yang rambutnya gondrong! Sumpah gue dalem ati.
Kenapa gue jadi beribet kek gini yaaw? Tapi, yasudahlaaaaahh...

Oke, sekarang kita bahas jawaban temen gue. Waktu mereka gue tanya kek gitu, jawaban mereka bener-bener bikin gue naik tower bro! Eh salah maksudnya naik darah. Naik darahnya bukan dengan cara marah-marah gitu. Mana mungkin seorang Vita bisa marah-marah di depan temen? Gue kan baik hati, sabar, jadi marah itu bukan gue banget. Apalagi cuma gara-gara masalah sepele..
Kenapa jawaban mereka bikin gue sebel? KARENA... mereka jawab ke gue cuma 3 kata 9 huruf sob "ya gitu deh" ! Bener-bener kagak kreatif kalo menurut gue. Tapi biarkan mereka berkreasi. Mungkin memang karena guenya terlalu baik, jadi mereka sungkan dan sangat susah buat terus nyala (bc: terang) sama gue hahaha.. Bukan gue pede, tapiiii gueeeee hm buat pr aja yaa

Oke lupakan tentang gue itu gimana. Yang penting buat gue, gue itu ya GINI. Dan gue garis bawahi, gue ataupun elo gak akan pernah bisa persis. Maksudnya, gue gak akan bisa jadi elo. dan begitu juga elo. Syukuri apa adanya. Yang dikasih Tuhan itu yang terbaik, dan hukumnya wajib buat kita syukuri (●´ω`●)

Ini HATI MANUSIA ! bukan HATI BONEKA meeeen \m/(>.<)\m/


Andai rasaku ini rasamu. Andai kamu yang jadi aku. Andai bisa kubagi rasa sakit karenamu ini ke kamu, agar kamu tahu seperti apa rasanya ada di posisiku. Tapi apa dayaku? Itu semua hanya harapan semu! Harapan konyol yang tidak mungkin terkabul. Aku sadar itu, aku tau itu, bahkan aku sangat sangat tahu bahwa aku harus rela merasakan sakit karenamu...

Hey kamu yang di sana, yang aku cinta.. Apa pernah kamu memikirkan perasaanku ini? Sebuah perasaan tulus dari hati yang hanya untukmu seorang. Aku tau, kamu tak terlalu memikirkan perasaanku ini. Tapi beda dengan aku! AKU SELALU MEMIKIRKAN SEPERTI APA PERASAANMU KE AKU ! SELALU SELALU DAN SELALUUUUUUUUU !
Apa aku ini manusia bodoh yang selalu memikirkan perasaanmu, sedangkan kamu tak pernah selalu memikirkan perasaanku?
Terserahlah, aku tak terlalu memikirkan tentang aku ini bodoh atau tidak.

Kamu yang menaburkan benih itu. Benih yang buatku 'agak' merasa menyesal dekat denganmu. Kamu masuk ke kehidupanku sebagai teman. Tapi lama-lama kamu bisa merubah semua perasaanku yang awalnya biasa saja, menjadi perasaan yang sesuatu padamu. Awalnya aku mewajari perubahan perasaanku padamu. Karena aku pikir kamu memang sudah mempunyai rencana akan hal itu. Aku dan kamu = Kita lewati hari layaknya 2 insan yang sedang jatuh cinta. Kamu begitu perhatian padaku, seperti kamu ingin menunjukkan bahwa kamu sayang sama aku. Cukup senang aku karenamu... Sedikit demi sedikit, rasa untukmu semakin bertambah. yang awalnya hanya 1 lama-lama lebih dari 1.

Semakin lama, kita semakin dekat. Tapi semakin lama kita dekat, semakin aku kecewa sama kamu. Karena, hingga sekarang status kita masih saja tak ada kejelasan! Jujur saja, aku punya satu pertanyaan yang sangat aku butuhkan jawabannya "Apakah kamu juga mencintaiku, seperti aku mencintaimu?" tapi aku tak punya keberanian untuk menanyakan hal itu. Aku memikirkan konsekuensinya jika aku menanyakan hal tersebut. Gak masalah kalo kamu juga sayang sama aku, terus ngajak pacaran. Tapi masalahnya, kalo kamu gak punya rasa seperti yang aku punya, aku takut kamu tiba-tiba menjauh dari hidupku.
Dan jika kamu menjauh dari hidupku, aku gak rela ! Lebih baik hts-an, daripada aku harus kehilangan kamu :'*

Kamu tahu? Aku ada lagu buat kamu :

Sudah lama ku menanti dirimu
Tahu tahu sampai kapankah
Sudah lama kita bersama-sama
Tapi segini sajaka


Sadarkah kau, ku adalah wanita
Aku tak mungkin memulai
Sadarkah kau, kau menggantung diriku
Aku tak mau menunggu

Tolonglah Tuhan, buka hati dia. Sadarkan dia, kalo ada aku yang sayang sama dia. Bener-bener pengen serius sama dia. Bukan tanpa status seperti ini saja :(
♥ Risky Zein Achmadi :** ♥

Senin, 10 Oktober 2011

PLAYBOY JUGA MANUSIA ? :/

PLAYBOY = Pe-El-Ei-Wai-Bi-O-Wei ?? Sepintas aku berfikir, kenapa harus ada plaboy kalau kebanyakan cewek carinya yang setia? Namanya juga hidup. Semua hal pasti ada lawannya. Kenapa harus ada lawannya? Mungkin Tuhan berfikir "kurang seru" kalo gak ada lawanna hahaha :D
Oke cekidot kita bahas masalah PlayBoy secara lengkap :) Yuk cus mariiiiii ~

Hari gini siapa sih yang gak kenal sama penyakit yang diderita sama kebanyakan anak cowok yang gak disuka sama anak cewek? Pasti deh aku yakin kalian juga pastinya pernah ketemu, atau pernah jadi korban dari cowok-cowok yang gak punya hati ini. IYA KAN? :D
Cowok playboy itu identik dengan yang namanya selingkuh.  Selingkuh gak selalu harus punya status loooooh. Deket sama cewek lain yang udah kelewat batas sampe-sampe kaya orang udah pacaran, padahal enggak pacaran juga bisa dibilang selingkuh. Kalo udah kaya gitu berarti si cowok gak setia. Dan kalo udah gak setia, si cewek pasti bakal mutusin si cowok. Meskipun gak semua cewek bakal ngajak putus sih-___- tapi biasanya nihyaa cowok playboy kalo diputusin sama ceweknya pasti mau-mau aja. Karenaaaaaa jengjengjeng....... Si cowok udah sedia suku cadang (bc: calon pacar) !! Gak percaya? Buktiin aja deh :p

Cowok yang punya sifat playboy itu gak sepenuhnya salah hlooo. Kok bisa gitu? Jelas-jelas gak setia, nyakitin cewek sekenaknya ! Mungkin itu yang ada dipikir kalian waktu baca pendapatku.
Tapi namanya juga pendapat tiap orang itu berbeda kan ya? Jadi sesuatu banget gituuu hahaha
Oke, aku jelasin kenapa aku punya pendapat kaya gitu :)
Gak mau munafik, aku juga kadang suka sebel benci nyalah-nyalahin cowok yang punya sikap playboy. Tapi setengah akal sehat dan hati nuraniku mikir : "Wajar sih mereka kaya gitu. Namanya juga manusia. Pastilah ada rasa ingin mendapatkan lebih. bagi mereka punya pacar satu gak cukup. Jadilah mereka cari pacar lagi ! Kaya lagunya si CharLee eh Charly maksudnya. Mereka selingkuh juga gak seratus persen salah mereka kok. Mereka kaya gitu kan bisa aja gara - gara ada sifat ceweknya yang gak disuka, atau apalah"
Jadi ya gitu deh alasan aku gak bisa nyalahin mereka seratus persen.
Pasti adalah yang mikir lagi habis baca pendapatku ini : "Kalo misal si cewek udah setia, selalu sabar ngadepin si cowok, atau apalah yang intinya si cewek baiiiiiiikkk banget sama si cowok. Tapi si cowok tega-teganya selingkuh, apa si cowok gak bisa disalahin?"
Ohya kalo itu tergantung dong. Tapi maklumin lah yaa namanya juga manusia kan? Gak ada sempurnanya hahaha