Sabtu, 20 Agustus 2011

Perpisahan Itu? :"

"Dulu, aku melepasmu dengan tangisan. Namun sekarang tangisan untukmu sudah tak ada lagi"

Setelah kau dapatkan apa yang kau mau, dan kau sudah mulai bosan, dengan mudahnya kau meninggalkanku. Mula-mulanya kamu menjauhiku dengan cara yang menyakitkan, lalu meninggalkanku tanpa alasan yang jelas. Apa itu yang kau maksud dengan "janji setiamu" dulu? Apa itu yang kau maksud dengan "hanya kamu dihatiku"? Dan masih ada berjuta-juta kata serta ucap janjimu tanpa bukti. Untuk apa kau mengucap itu semua jika akhirnya kau sendiri tak ingat dan mengingkarinya?
Andai kamu tahu, efek samping dari kelakuanmu itu lebih menyakitkan daripada penyakit paling parah yang pernah ada. Sakit yang kau lukiskan di dalam hatiku meninggalkan bekas. Bekas yang sangat susah untuk kuhapus.


Sekarang aku sudah merelakanmu untuk pergi dari hidupku, bahkan aku sudah ikhlas dari hati paling dalem sedalem-dalemnya jurang yang ada di hatiku. *emang ada? haha*
Lama-lama aku mensyukuri perpisahan kita itu, karena dengan adanya "perpisahan yang sakitnya bukan main", aku jadi lebih mengetahui sifat aslimu. Ketika aku mengetahui semua sifat aslimu itu, aku memang marah, dan sempat muncul rasa benci level 10 dari dalam ragaku untukmu. Aku sempat memakimu habis-habisan di depan teman-temanku. Tapiiiiii, aku ingat seburuk-buruknya dirimu dan sifatmu, kamu adalah mantan yang paling kusayang dan meninggalkan sejuta kenangan indah nan manis selama kita bersama :"). Dan aku harap kamu masih sudi untuk mengingat semua kenangan itu. Sweet memories yang susah bagiku untuk melupakannya..
Kini aku mengerti arti dari takdir perpisahan kita :
"Dirimu bukan yang terbaik untukku, dan aku akan menemukan seseorang yang tulus mencintai dan menyangiku lebih dari kamu, tanpa menuntutku menjadi seseorang yang kau inginkan (membiarkanku jadi diri sendiri). Meskipun aku sendiri tak tahu kapan kan kutemukan sosok seperti itu"


Salam cinta dan sayang dariku untuk DIRIMU disana :"*
Dengan senyum pahit dan ingatan payah seorang diriku yang 
hanya gadis bodoh, ku tulis posting perasaanku padamu tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar