Sabtu, 20 Agustus 2011

PRAMOS. SEKOLAH BARU. ORANG-ORANG BARU

Aku adalah siswa baru di sebuah SMA swasta di daerah tempat tinggalku. Sedikit cerita tentang perasaanku saat itu, sebenarnya aku masih belum bisa terima kenyataan bahwa aku harus bersekolah di sekolah yang berstatus "swasta". Berbagai perasaan penuh sesak di batinku. Mulai dari rasa galau, rasa sedih, rasa marah terhadap diriku sendiri, ataupun rasa kecewa dan menyesal. Ada lagi satu perasaan yang ketika itu porsinya paling besar darpada yang lain, yaitu rasa malu dengan teman-temanku yang bisa sukses ke negeri. Tapi lama-lama semua rasa itu hilang dengan sendirinya. Dan alhamdulillah yaa aku udah bisa ikhlas :)
Kita back ke cerita awal, di sekolah baru itu yang pasti aku bertemu dengan orang-orang baru yang masih asing bagiku. Mulai dari teman, kakak kelas, juga guru-guru. Tapi aku cuek dengan semua hal baru itu, toh aku senang dengan yang berbau 'baru' haha.
Jalan ceritaku berawal mulai pramos. Seperti yang sudah tertulis di jadwal, pramos dimulai pukul 07.00 memakai seragam SMA, dan aku berangkat pukul 06.30 dengan memakai seragam baruku. Ada rasa bangga ketika aku memaki seragam SMA, meskipun bukan negeri. Aku berangkat memang sengaja setengh jam lebih awal, karena takut telat. Biasalah anak baru masa mau telat? Apa kata guru nanti? Yap, aku berangkat bareng sama my besties yang kebetulan masuk situ juga. Sesampainya di halaman parkir sekolah baruku, perasaanku campur aduk. Apalagi ketika aku melewati gerbang sekolah dan menginjakkan kakiku di tanah sekolah baruku itu! WOW, IT'S AMAZING ! 2 bulatan indah di wajahku ingin mengeluarkan air.. Tapi aku abaikan saja perasaan itu, toh inilah takdir. Sesampainya di halaman sekolah, aku melihat banyak sekali orang-orang asing dengan penutup tubuh warna putih abu-abu sedang melihat 2 papan yang ada di halaman itu. Sempat bingung aku pada saat itu, namun bergegaslah aku menuju papan yang bertuliskan "KELAS SIANG" dan berdusel-dusel ria untuk mencari namaku. Aha, yap akhirnya ketemu juga namaku "Novita Kusumawardani Setiawan, SMPN 5 Sidoarjo" ! Namaku tertera di deretan Gugus 6. Setelah selesai melihat papan, aku menghindar dari keramaian itu dan memilih untuk duduk manis dengan beberapa temanku.
*telolelolelolet* it's time for me! Bel tanda masuk berbunyi, aku pun berdiri untuk mencari kelasku. Karena aku tak tau dimana kelasku, aku bertanya pada kakak osis gugus tetangga. Dan setelah ketemu, aku masuk dengan tampang polos dan kebingungan mencari tempat duduk! Namun, bersyukurlah aku.. Bangku paling depan nomor 2 dari pintu ada 1 kursi kosong dengan 1 kursi sebelahnya sudah berpenghuni. Seorang gadis dengan kuncir ekor kuda yang sedang asik bermain dengan hapenya. Lalu kuberanikan diri untuk bertanya :
Aku : "Apa aku boleh duduk sini?" tanyaku polos.
Dia : "Oh iyaa boleh" sembari tersenyum dan memindahkan tasnya.
Akupun duduk dengan manis tanpa ada sepatah kata lagi yang keluar dari mulutku. Maklum, masih ada rasa malu ketika itu.
5 menit kemudian, kakak OSIS yang menjaga gugusku mulai memperkenalkan dirinya masing-masing. Dan tak ketinggalan aku juga berkenalan dengan teman sebangkuku itu. Tidak perlu waktu lama bagi kami berdua untuk akrab. Karena kami memiliki kesamaan sifat yaitu sama-sama casciscus kalo ngobrol, jadi kami nyambung-nyambung saja haha..
Selesai perkenalan singkat itu, kakak OSIS gugusku menyuruh kami semua untuk ke halaman. Dan ternyata kita keluar untuk upacara. Upacara itu adalah upacara pembukaan MOS yang dipimpin oleh ketua OSIS. Banyak pujian dariku untuk ketua OSIS itu. Mulai dari pujian atas fisiknya yang menurutku perfect, dan cara bicaranya yang patut diacungi jempol. Selama upacara itu sang ketua OSIS mengutarakan semua kata bijaknya yang sedikit dari keseluruhan kata-katanya bisa menyadarkanku. Hmm kira-kira 1 jam sudah lewat kami semua para siswa baru mengikuti upacara itu, akhirnya berakhirlah upacara pembukaan itu. Lalu kami masuk lagi ke kelas.
Di dalam kelas kakak OSIS memulai pemberian materi. Materi yang mereka berikan adalah "perlengkapan untuk MOS". Dan *teretetetettt* banyak banget perlengkapannya! Tapi it's okay, ini sudah wajib-_-
Selesai nyatet perlengkapan, kakak OSIS ngajak kita main. Tapi gak lama, bel bunyi lagi ! Dan itu tanda kita pulang yeyyy ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar